batita.my.id Tahnik bayi adalah salah satu tradisi dalam Islam yang dilakukan setelah kelahiran seorang bayi. Proses ini mencakup pemberian sesuatu yang manis, seperti kurma, di mulut bayi baru lahir, dengan harapan mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas apa itu tahnik, langkah-langkah yang perlu diikuti, serta doa yang dianjurkan selama proses tahnik.
Doa Tahnik Bayi: Panduan Lengkap dan Makna di Baliknya |
Apa Itu Tahnik Bayi?
Tahnik adalah sunnah Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan cara menggosokkan bagian dalam mulut bayi dengan sesuatu yang manis. Biasanya, kurma yang telah dikunyah lembut oleh seorang yang saleh atau ulama digunakan untuk tahnik. Tujuan dari tahnik ini adalah untuk membawa keberkahan dan melindungi bayi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, tahnik memiliki makna simbolis yang mendalam. Dengan memberikan rasa manis pada bayi yang baru lahir, ini dianggap sebagai permohonan agar hidup anak tersebut dipenuhi dengan kebaikan dan keberkahan sejak awal.
Prosedur dan Langkah-Langkah Tahnik
Proses tahnik bayi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah kelahiran, idealnya sebelum bayi berusia tujuh hari. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
Persiapan Kurma
- Pilih kurma yang baik dan berkualitas.
- Sebelum melakukan tahnik, cuci tangan dengan bersih dan kunyah kurma hingga lembut.
- Kurma yang sudah dikunyah akan lebih mudah dicerna oleh bayi dan aman bagi mulut kecilnya.
Mengucapkan Doa
- Sebelum melaksanakan tahnik, disarankan untuk mengucapkan doa memohon keberkahan kepada Allah SWT.
- Doa tahnik adalah permohonan agar bayi tumbuh sehat, beriman, dan mendapatkan ridha dari Allah. Berikut ini adalah contoh doa yang bisa dibaca:
"Allahumma barik fihi wa ahsin khuluqahu wa khalaqahu, waj'alhu min 'ibadika as-shalihin."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah keberkahan padanya, perbaiki akhlak dan fisiknya, serta jadikan dia termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh."
Pelaksanaan Tahnik
- Letakkan kurma yang sudah dikunyah di ujung jari Anda.
- Gosokkan perlahan di langit-langit mulut bayi dengan lembut. Pastikan hanya menggunakan sedikit kurma agar bayi tidak tersedak.
Doa-doa yang Dapat Diajarkan Setelah Tahnik
Selain doa yang dibacakan selama proses tahnik, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh orang tua agar bayi mendapatkan perlindungan dan keberkahan sepanjang hidupnya:
Doa Perlindungan untuk Anak
"U’idzuka bikalimatillah at-tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli 'ainin lammah."
Artinya: "Aku memohon perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang beracun, dan dari pandangan mata yang jahat."
Doa Mohon Kebaikan Dunia dan Akhirat
"Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina 'adzaban nar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka."
Keutamaan Tahnik dalam Islam
Tahnik bukan sekadar ritual, tetapi juga memiliki beberapa keutamaan yang disampaikan dalam ajaran Islam. Berikut adalah beberapa manfaat spiritual dan fisik dari tahnik:
Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW
Melaksanakan tahnik adalah cara untuk mengikuti jejak Rasulullah, yang selalu melaksanakan tahnik pada anak-anak sahabat yang baru lahir. Mengikuti sunnah Nabi membawa pahala dan keberkahan.Mengharap Berkah dan Doa Orang Saleh
Jika tahnik dilakukan oleh seseorang yang dikenal saleh atau ulama, maka doa yang mereka ucapkan diharapkan membawa kebaikan bagi sang bayi.Mengenalkan Makanan yang Halal dan Baik
Kurma, yang merupakan makanan halal dan bernutrisi, dikenalkan sejak dini kepada bayi. Ini adalah simbol untuk memulai hidup dengan sesuatu yang baik dan halal.Melatih Sistem Pencernaan Bayi
Tahnik dengan kurma juga dipercaya bisa membantu merangsang sistem pencernaan bayi yang baru lahir.
Tips Memilih Orang yang Akan Melakukan Tahnik
Tidak ada aturan khusus mengenai siapa yang harus melakukan tahnik, tetapi biasanya orang tua akan memilih seseorang yang dianggap memiliki keutamaan atau kebaikan dalam agamanya. Berikut beberapa kriteria yang bisa dijadikan pertimbangan:
Orang yang Saleh dan Taat Beribadah
Pilihlah seseorang yang dikenal memiliki iman dan amal saleh. Diharapkan doa yang diucapkan dari orang yang taat dapat membawa manfaat bagi bayi.Orang yang Dikenal dalam Kebaikan
Seseorang yang dikenal karena sifat baiknya di masyarakat dapat menjadi pilihan. Kebaikan yang ada pada diri mereka diharapkan menular pada sang bayi.Orang Tua Sendiri
Tidak ada larangan bagi orang tua untuk melakukan tahnik sendiri. Selama dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan sunnah, tahnik oleh orang tua juga memiliki makna yang istimewa.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Tahnik
1. Apakah Tahnik Wajib dalam Islam?
Tahnik bukanlah kewajiban, tetapi merupakan sunnah yang dianjurkan. Meskipun demikian, banyak orang tua muslim yang memilih untuk melaksanakannya karena ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
2. Apa Saja yang Boleh Digunakan untuk Tahnik Selain Kurma?
Jika kurma sulit ditemukan, beberapa ulama mengizinkan penggunaan makanan manis lainnya yang halal, seperti madu. Namun, kurma tetap menjadi pilihan utama karena ini adalah makanan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Tahnik?
Tahnik sebaiknya dilakukan segera setelah bayi lahir, idealnya pada hari pertama atau kedua. Namun, tidak ada batasan waktu yang kaku, sehingga dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan orang tua.
Doa Tahnik Bayi: Panduan Lengkap dan Makna di Baliknya |
Tahnik bayi adalah tradisi Islam yang sarat dengan makna dan kebaikan. Meskipun bukan kewajiban, banyak orang tua muslim yang memilih untuk melakukannya sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak mereka. Dengan mengikuti sunnah ini, diharapkan bayi akan mendapatkan keberkahan sejak awal kehidupannya. Doa-doa yang menyertai proses tahnik juga memberikan perlindungan dan harapan akan masa depan yang cerah bagi sang buah hati.
Melalui artikel ini, kita belajar bahwa tahnik bayi adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua dan pengharapan kepada Allah SWT agar anak mereka tumbuh dengan baik, sehat, dan berakhlak mulia.