batita.my.idKetika bayi mulai tumbuh gigi, banyak orang tua yang merasa khawatir tentang berbagai gejala yang mungkin timbul. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bayi bisa mengalami demam saat tumbuh gigi. Fenomena ini sering kali dianggap wajar, tetapi apakah benar bahwa tumbuh gigi bisa menyebabkan demam? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tanda-tanda bayi tumbuh gigi, apakah demam merupakan salah satu gejalanya, dan bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan bayi selama masa tumbuh gigi.
Bayi Tumbuh Gigi: Apakah Bisa Menyebabkan Demam? |
Tanda-tanda Bayi Mulai Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi pada bayi biasanya dimulai antara usia 4 hingga 7 bulan, meskipun ada juga bayi yang mulai lebih awal atau lebih lambat dari usia tersebut. Proses ini bisa berlangsung cukup lama, dengan gigi pertama muncul di sekitar usia 6 bulan dan gigi terakhir (geraham belakang) mungkin baru muncul ketika bayi berusia 2-3 tahun. Beberapa tanda bahwa bayi Anda mungkin sedang tumbuh gigi meliputi:
Gusi Bengkak dan Merah
Ketika gigi mulai mendorong keluar melalui gusi, gusi bayi bisa menjadi bengkak dan kemerahan di sekitar area tempat gigi akan muncul.Bayi Menjadi Lebih Rewel
Rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat tekanan gigi yang mendorong ke atas bisa membuat bayi menjadi lebih rewel dan mudah menangis.Sering Menggigit dan Mengunyah
Bayi cenderung menggigit benda atau jari mereka untuk meredakan tekanan pada gusi mereka yang gatal dan nyeri.Produksi Air Liur Meningkat
Tumbuh gigi sering kali menyebabkan peningkatan produksi air liur, sehingga bayi menjadi lebih sering mengeluarkan liur.Nafsu Makan Berkurang
Ketidaknyamanan pada mulut bisa membuat bayi menolak makan atau menyusu lebih sedikit dari biasanya.Kesulitan Tidur
Nyeri gusi bisa membuat bayi sulit tidur nyenyak di malam hari atau saat tidur siang.
Apakah Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Demam?
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa tumbuh gigi menyebabkan demam. Banyak orang tua melaporkan bahwa bayi mereka mengalami kenaikan suhu tubuh saat giginya mulai tumbuh. Namun, penelitian medis menunjukkan bahwa tumbuh gigi tidak menyebabkan demam tinggi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), suhu tubuh bayi mungkin sedikit meningkat saat tumbuh gigi, tetapi tidak sampai menyebabkan demam yang signifikan (suhu tubuh di atas 38°C).
Jika bayi Anda mengalami demam tinggi (lebih dari 38°C), sangat mungkin ada penyebab lain, seperti infeksi virus atau bakteri. Infeksi seperti flu, pilek, atau infeksi telinga bisa terjadi bersamaan dengan masa tumbuh gigi, dan itulah yang sering kali menyebabkan demam. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak menganggap demam tinggi pada bayi sebagai akibat dari tumbuh gigi, melainkan segera memeriksakan bayi ke dokter untuk memastikan penyebab demam tersebut.
Cara Mengatasi Gejala yang Menyertai Tumbuh Gigi
Meskipun tumbuh gigi tidak menyebabkan demam tinggi, proses ini tetap bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Berikut beberapa cara yang bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi saat tumbuh gigi:
Menggunakan Mainan Gigitan (Teether)
Memberikan teether yang bisa didinginkan di kulkas dapat membantu meredakan rasa nyeri pada gusi bayi. Sensasi dingin dari teether akan membuat bayi merasa lebih nyaman.Memijat Gusi Bayi
Dengan menggunakan jari yang bersih, Anda bisa memijat lembut gusi bayi untuk membantu meredakan tekanan dan ketidaknyamanan. Pastikan tangan Anda bersih sebelum memijat gusi bayi.Memberikan Makanan Dingin
Untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat, memberikan makanan dingin seperti yogurt atau buah yang telah didinginkan bisa membantu meredakan gusi yang sakit.Menggunakan Gel Pereda Nyeri Gigi Bayi
Di apotek, tersedia gel khusus yang dapat dioleskan ke gusi bayi untuk membantu meredakan nyeri. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan produk tersebut.Memberikan Obat Pereda Nyeri
Jika bayi Anda sangat rewel dan tampak kesakitan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian obat pereda nyeri seperti parasetamol dalam dosis yang sesuai untuk bayi. Hindari memberikan aspirin atau obat-obatan lain tanpa arahan dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun tumbuh gigi biasanya merupakan proses yang normal, ada beberapa situasi di mana Anda sebaiknya menghubungi dokter anak. Jika bayi Anda menunjukkan gejala-gejala berikut, sebaiknya segera periksakan ke dokter:
Demam Tinggi (di atas 38°C)
Seperti yang telah disebutkan, demam tinggi bukanlah gejala tumbuh gigi. Jika bayi Anda mengalami demam tinggi, ini mungkin merupakan tanda infeksi atau kondisi lain yang membutuhkan penanganan medis.Diare atau Muntah
Beberapa bayi mungkin mengalami gangguan pencernaan ringan selama tumbuh gigi, tetapi diare yang parah atau muntah berulang harus ditangani oleh dokter.Ruam yang Parah
Meskipun air liur yang berlebih selama tumbuh gigi bisa menyebabkan ruam ringan di sekitar mulut, ruam yang parah atau menyebar ke bagian tubuh lain perlu diperiksakan lebih lanjut.Bayi Sangat Rewel dan Tidak Terhibur
Jika bayi terus menerus menangis dan tidak bisa ditenangkan, ada kemungkinan dia mengalami lebih dari sekadar ketidaknyamanan akibat tumbuh gigi. Dokter anak bisa membantu menemukan penyebab yang mendasari.
Bayi Tumbuh Gigi: Apakah Bisa Menyebabkan Demam? |
Meskipun banyak orang tua menghubungkan demam dengan tumbuh gigi, penelitian menunjukkan bahwa tumbuh gigi tidak menyebabkan demam tinggi. Jika bayi Anda mengalami kenaikan suhu ringan, hal ini mungkin terjadi bersamaan dengan tumbuh gigi, tetapi jika suhu tubuhnya naik hingga lebih dari 38°C, ada baiknya mencari penyebab lain seperti infeksi. Selalu perhatikan tanda-tanda lain yang mungkin menyertai demam, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa khawatir. Selain itu, berbagai cara seperti memberikan teether dingin dan makanan dingin dapat membantu meredakan ketidaknyamanan bayi selama masa tumbuh gigi